Ketika tuntutan persamaan hak sudah dilontarkan dan persamaan persepsi
sudah bisa diterima di masyarakat, maka dibentuklah suatu Universitas
yang mahasiswanya (mahasiswa ato mahasiswi?) adalah para pelaku
transgender alias waria.
Universitas ini ada di Thailand, yang menjadi surga kebebasan
transgender tentunya. Pendidikan yang diberikan lebih ke arah pembekalan
diri bidang ilmu ketrampilan, seperti Pengembangan Kepribadian, Tata
Boga, Tata Busana, Tata Rias.
Di Indonesia perlu gak ya? Daripada di Taman Lawang…??? Ato malah dihancurin sama FPI? Yuk coba deh liat foto mereka.